Senin, 28 Desember 2020

YAR 8 "SAMBUNG LAMPAH"


Youth Alliance Rendezvous

Youth Alliance Rendezvous (YAR) adalah pertemuan aliansi-aliansi para mahasiswa yang kembali dari perantauan tempat mereka menuntut ilmu dan para Pemuda Pacitan. Kembali dengan penuh arti dan berkumpul untuk saling merangkul. 

Serangkaian pengabdian para pemuda kepada Pacitan tercinta. Memberikan selayang pandang dunia perkuliahan pada siswa-siswi yang hendak melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Mengawal pemerintah dengan melakukan konsolidasi. Tetap berinovasi dan berkarya dengan pentas-pentas yang tak lepas dari seni budaya. Karena pemuda sebagai Agent of Change, Iron Stock, dan Social Control.

Sejarah Youth Alliance Rendezvous

Sebagian besar pemuda di Pacitan yang baru saja lulus dari bangku SMA berantusias untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, terutama melanjutkan pendidikan di universitas-universitas ternama di luar kota. Tak sedikit yang berhasil lulus di universitas terbaik di Indonesia, alasan inilah yang menularkan semangat ke generasi-generasi selanjutnya untuk meneruskan langkah para pemuda sebelumnya. Kemudian, para pemuda itu bersikeras bergabung bersama Aliansi Mahasiswa Pacitan yang tersebar di beberapa wilayah luar kota.

Tepat pada tahun 2012, pemuda yang berkuliah di luar kota sedang kembali ke kampung halamannya, Kota Pacitan. Para pemuda itu memanfaatkan momen dengan inisiatif mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi kepada teman seperjuangan. Inisiatif para pemuda inilah yang mencetuskan acara YAR. Namun, sebelum kegiatan ini berjudul Youth Alliance Rendezvous, nama yang lebih dulu ditajukkan adalah Battle Alliance.

Battle Alliance pertama kali diinisiasikan oleh KP3 Yogyakarta, Impacts Surabaya, Kappama Malang, dan Kompas Solo. Pada tahun 2013, terbentuklah organisasi kepemudaan daerah yang bernama Pemuda untuk Pacitan (PETUPA). Setelah PETUPA terbentuk, Battle Alliance yang kedua menjadi bagian dari program kerja tahunan PETUPA bersama Aliansi Mahasiswa Pacitan hingga saat ini dan diganti tajuknya menjadi Youth Alliance Rendezvous.

Perlu digaris bawahi bahwasanya dalam kegiatan YAR ini Aliansi Mahasiswa Pacitan bekerja sama dengan PETUPA. Selama hampir 8 tahun, Youth Alliance Rendezvous sudah menjadi aksi tahunan para pemuda sekaligus menjadi tempat untuk menuangkan kerinduan.

Apa Saja yang Ada di Dalam YAR #8?

YAR 8 kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan alasan Covid-19 yang juga belum mereda. Namun tidak menjadikan suatu halangan yang besar bagi para pemuda untuk terus bergerak. Dengan semangat pemuda, YAR 8 akan tetap dilaksanakan dengan agenda sebagai berikut:

  • Sosialisasi Perguruan Tinggi

Pendidikan formal merupakan bagian penting dalam mencapai kualitas sumber daya manusia, dengan pendidikan maka individu akan bisa menciptakan pembangunan bangsa dan negara sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi  yang didapat pada bangku pembelajaran. Dari uraian ini petupa mengadakan kegiatan “Campus Fair Online”. Campus Fair Online ini merupakan sarana penginformasian dan sosialisasi kepada adik-adik kita yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Harapannya dengan adanya Campus Fair Online adik-adik kita memiliki pemikiran dan harapan yang luar biasa terhadap pendidikan. Di sisi lain dengan adanya kegiatan ini silaturahmi akan tetap terbangun dari generasi ke generasi. Sehingga terwujudlah suasana kepedulian dan kekompakan pemuda Pacitan.

  • Konsolidasi Pemerintahan Kabupaten Pacitan

Pemerintah merupakan bagian sentral dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Sosialisasi pemerintah terhadap program kerja menuju kesejahteraan masyarakat sangat penting dipertanyakan. Tidak mungkin ada pemerintah jika tidak ada rakyat, dan pemerintah seharusnya merakyat, itu merupakan suatu kewajiban. Ghirah pemuda sebagai sosial kontrol ialah memberikan sumbangsih pemikiran terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah Kabupaten Pacitan, sehingga terwujudlah demokrasi yang terbuka dan transparan. Petupa dengan barisan massa mahasiswa yakin bahwa dengan adanya sambung silaturahmi seperti ini akan terwujud budaya yang guyub dan berpihak terhadap kepentingan masyarakat.

  • Parade Seni Budaya dari Komunitas Mahasiswa

Sinau budaya merupakan tema besar yang diangkat oleh pemuda Pacitan dalam perkembangan isu mengenai kurangnya minat pemuda terhadap budaya di negeri sendiri. Pemahaman kata “sinau” adalah belajar, belajar tanpa henti terhadap seni yang telah di lahirkan di tanah Ibu Pertiwi.  Jika kita bisa memaknai kata belajar dalam konteks seni, “yang namanya belajar seni itu ya harus datang, rajin menyaksikan, dan ikut andil dalam proses belajar seni, dengan demikian kita akan cinta terhadap seni yang telah ada di tanah air”. Strategi ini merupakan bagian pemikiran Petupa yang tidak bisa dipisahkan untuk mencapai pemuda dan manusia pribumi yang bangga dan cinta akan seni budayanya.


Sinergitas Sebagai Upaya Pelestarian Budaya

Harapan kami mulai tercerahkan dengan tersebarnya pamflet yang mengusung tema "Ngobrol Bareng Mas Bupati dengan Pelaku Seni...