Selasa, 18 Februari 2020

Refleksi Pergerakan Permuda, Untuk Pacitan 275 Tahun.

Refleksi Pergerakan Permuda,  Untuk Pacitan 275 Tahun. 

275 tahun merupakan umur yang cukup tua bagi berdirinya sebuah kota.  Pahit manis sejarah dilalui oleh kota ini.  Badai hujan petir masih setia menunggu di depan sana. Kesenjangan sosial,  hegemoni ekonomi, pernikahan dini, rendahnya tingkat pendidikan serta ancaman bencana alam merupakan tantangan nyata yang harus dihadapi bersama. 

Untuk menjawab persoalan itu dibutuhkan sebuah pergerakan yang mampu memberikan perubahan baru. Demikianlah juga apa yang harus dilakukan pemuda. Sudah seharusnya pemuda sebagai agen perubahan memiliki kepekaan isu sosial dalam upaya untuk menghadapi problematika tersebut. 

Pemuda dan Perubahan sudah menjadi term yang identik.  Ibaratnya kacamata, perubahan ada dalam  kacamata pemuda.  Terlepas apakah kacamata itu dipakai atau tidak. 

Pemuda yang memiliki karakter semangat ber api - api akan terus menyala. Namun,  api semangat seringkali padam. Entah bagaimana tetapi selama bara api itu belum menjadi arang masih ada harapan untuk kembali menyala. 

Akan tetapi juga,  perubahan tidaklah semudah menyalakan api.  Perubahan hanya akan datang kepada orang - orang yang mau berjerih payah.  Ia rela merasakan sengsara dan menunda kenikmatan.  Ia juga rela waktunya dihabiskan untuk berpikir,  beraksi dan berefleksi. 

Pemuda bukan hanya memikirkan dunia asmara tetapi ia harus turut andil dalam memperbaiki kesalahan paradigma.  Pemuda bukan hanya komentar di dunia maya tetapi ia harus berani berbicara dalam aksi nyata.  Pemuda bukan hanya hobi selfie tetapi ia harus mampu bersaing dalam modernisasi.  Pemuda bukan hanya ikut ikut organisasi tetapi ia harus mau mencari jati diri. 

Perubahan bukanlah slogan dan pemuda adalah perubahan.  Seperti itulah pemuda yang kita harapkan bersama. 

Lalu,  yang menjadi pertanyaan. Apakah kita sudah menjalankan tugas kita sebagai pemuda?  Semoga kalian menemukan jawabannya.

Selamat hari jadi yang ke-275 kota tercintaku, Pacitan. Kami barisan para pemuda akan selalu mengawalmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sinergitas Sebagai Upaya Pelestarian Budaya

Harapan kami mulai tercerahkan dengan tersebarnya pamflet yang mengusung tema "Ngobrol Bareng Mas Bupati dengan Pelaku Seni...